Serve: 6~8 porsi
Bahan siomay:
- 1 fillet ikan
tengiri ukuran sedang (±300 gr), haluskan dagingnya
- ½ dada ayam tanpa
tulang (±250 gr), cincang halus dagingnya
- 1 butir telur ukuan
besar (±70 gr), kocok lepas
- 2 sdt bubuk bawang
putih
- 2 sdt bubuk merica
- 2 sdt gula
- 3 sdt garam atau
sesuai selera
- Kaldu bubuk
(optional)
- 1 sdm minyak wijen
(saya gunakan minyak zaitun)
- 1 daun bawang,
ambil putihnya saja, cincang halus
- 5~6 sdm tepung
tapioca (atau sampai bisa dibentuk)
- ± 200 ml air kaldu
ikan (dari rebusan tulang ikan), atau air biasa
Dalam food processor campur semua bahan siomay, aduk hingga
rata 2~3 menit. Didihkan ± 2 lt air dalam panci, dengan bantuan 2 buah sendok
makan bentuk adonan siomay sebesar bola ping pong dan masak dalam air mendidih
hingga mengapung. Tiriskan.
Untuk isian tahu: kerok bagian tengah tahu, haluskan bagian
tengahnya dan campurkan dengan adonan siomay. Isikan dalam tahu. Masak dalam
air mendidih beberapa menit, tiriskan.
Untuk isian pare: Potong pare 2 atau 3 bagian, kerok bagian
tengah pare dan isi dengan adonan siomay.
Note:
Bisa disimpan dalam lemari es / frezzer ±1 minggu.
Bahan sambal kacang:
- ± 1 ½ gelas kacang
tanah goreng
- 3 cabe merah
- Beberapa cabe rawit
(pedasnya sesuai selera)
- 5~6 siung bawang
putih
- 1 ½ sdm gula
- 2 sdt garam atau
sesuai selera
- Air panas
secukupnya (±600 ml)
Haluskan semua bahan sambal kacang (kecuali air). Masak
dengan air panas hingga mendidih.
Bahan pelengkap lainnya:
- Beberapa lembar
daun kol, buang tulang daunnya. Rebus sebentar
- 2 kentang
rebus ukuran sedang
- 3~4 telur rebus
- Wortel (optional),
potong 5 cm
- 3~4 tahu putih
- Pare (saya gunakan
labu putih)
- Kecap manis
- Sambal botol
- Jeruk limau
Cara menyajikan:
Kukus siomay dan sayuran pelengkap dan telur sebelum
dihidangkan. Potong potong siomay menjadi 4 bagian. Sajikan dengan sambal
kacang, kecap manis dan sambal botol juga perasan limau sesuai selera.